Monday, December 23, 2013

Makalah Studi Kasus

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur pada Allah SWT, yang memberikan hidayah dan taufiq sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penelitian studi kasus ini. Shalawat beriring salam senantiasa pada baginda Muhammad SAW, melalui risalahnyalah kita dapat menikmati berbagai macam ilmu pengetahuan.
            Penelitian studi kasus sederhana yang berjudul “Kendali Puberitas Remaja” ini kami buat dengan usaha keras untuk tugas mata kuliah Pengantar Bimbingan Konseling, kami sadar masih banyak kekurangannya. Dengan ikhlas dan lapang hati demi penyempurnaan studi kasus ini, kami mengharapkan kritik dan saran serta uluran tangan dari pembaca.

            Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan informasi kepada kami dalam penelitian studi kasus ini. Semoga bukan hanya bermanfaat bagi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry tetapi juga untuk khalayak ramai masyarakat Aceh.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Studi Kasus
Dalam era kemajuan informasi dan teknologi, siswa semakin tertekan dan terintimidasi oleh perkembangan dunia akan tetapi belum tentu diimbangi dengan perkembangan karakter dan mental yang mantap. Seorang Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor mempunyai tugas yaitu membantu mengatasi permasalahan dan hambatan dalam perkembangan siswa.
Setiap siswa sebenarnya mempunyai masalah yang variatif. Baik bersifat pribadi, sosial, belajar, atau karier. Oleh karena kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menanggapi hambatan atau permasalahan, maka konselor – pihak yang berkompeten – perlu memberikan intervensi. Apabila siswa tidak mendapatkan intervensi, siswa mendapatkan permasalahan yang cukup berat untuk dipecahkan. Konselor sekolah senantiasa diharapkan untuk mengetahui keadaan dan kondisi siswanya secara mendalam.
Untuk mengetahui kondisi dan keadaan siswa banyak metode dan pendekatan yang dapat digunakan, salah satu metode yang dapat digunakan yaitu studi kasus (Case Study). Dalam perkembangannya, oleh karena kompleksitas permasalahan yang dihadapi siswa dan semakin majunya pengembangan teknik-teknik pendukung – seperti hanya teknik pengumpulan data, teknik identifikasi masalah, analisis, interpretasi, dan treatment – metode studi kasus terus diperbarui.
Studi kasus akan mempermudah konselor sekolah untuk membantu memahami kondisi siswa seobjektif mungkin dan sangat mendalam. Membedah permasalahan dan hambatan yang dialami siswa sampai ke akar masalah, dan akhirnya konselor dapat menentukan skala prioritas penanganan dan pemecahan masalah bagi siswa tersebut.
B.     Pengertian Studi Kasus
Kamus Psikologi (Kartono dan Gulo, 2000) menyebutkan dua pengertian tentang Studi Kasus (Case Study) pertama Studi kasus merupakan suatu penelitian (penyelidikan) intensif, mencakup semua informasi relevan terhadap seorang atau beberapa orang biasanya berkenaan dengan satu gejala psikologis tunggal. Kedua studi kasus merupakan informasi-informasi historis atau biografis tentang seorang individu, seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi. Terdapat istilah yang berkaitan dengan case study yaitu case history atau disebut riwayat kasus, sejarah kasus. Case history merupakan data yang terimpun yang merekonstruksikan masa lampau seorang individu, dengan tujuan agar orang dapat memahami kesulitan-kesulitannya yang sekarang . serta menolongnya dalam usaha penyesuaian diri (adjustment) (Kartini dan Gulo, 2000).

Berikut ini definisi studi kasus dari beberapa pakar dalam Psikologi dan Bimbingan Konseling, yaitu ;
Ø Studi kasus adalah suatu teknik mempelajari seorang individu secara mendalam untuk membantu memperoleh penyesuaian diri yang lebih baik. (I.Djumhur, 1985).
Ø Studi kasus adalah suatu metode untuk mempelajari keadaan dan perkembangan seorang murid secara mendalam dengan tujuan membantu murid untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik (WS. Winkel, 1995).
Ø Studi kasus merupakan teknik yang paling tepat digunakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling karena sifatnya yang komprehensif dan menyeluruh. Studi kasus menggunakan hasil dari bermacam-macam teknik dan alat untuk mengenal siswa sebaik mungkin, merakit dan mengkoordinasikan data yang bermanfaat yang dikumpulkan melalui berbagai alat. Data itu meliputi studi yang hati-hati dan interpretasi data yang berhubungan dan bertalian dengan perkembangan dan problema serta rekomendasi yang tepat.

Jadi berdasarkan pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa studi kasus adalah suatu studi atau analisa komprehensif dengan menggunakan berbagai teknik, bahan dan alat mengenai gejala atau ciri-ciri/karakteristik berbagai jenis masalah atau tingkah laku menyimpang, baik individu maupun kelompok. Analisa itu mencakup aspek-aspek kasus seperti jenis, keluasan dan kedalaman permasalahannya, latar belakang masalah (diagnosis) dan latar depan (prognosis), lingkungan dan kondisi individu/kelompok dan upaya memotivasi terungkapnya masalah kepada guru pembimbing (konselor) sebagai orang yang mengkaji kasus. Data yang telah didapatkan oleh konselor kemudian dinvertaris dan diolah sedemikian rupa hingga mudah untuk diinterpretasi masalah dan hambatan individu dalam penyesuaiannya.

v  Tujuan Studi Kasus
Studi Kasus diadakan untuk memahami siswa sebagai individu dalam keunikannya dan dalam keseluruhannya. Kemudian dari pemahaman siswa yang mendalam, konselor dapat membantu siswa untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik. Dengan penyesuian pada diri sendiri serta lingkungannya, sehingga siswa dapat menghadapi permasalahan dan hambatan hidupnya, dan tercipta keselarasan dan kebahagiaan bagi siswa tersebut.

v  Sasaran Studi kasus
Sasaran studi kasus adalah individu yang menunjukan gejala atau masalah yang serius, sehingga memerlukan bantuan yang serius pula. Yang biasanya dipilih menjadi sasaran bagi suatu studi kasus adalah murid yang menjadi suatu problem (problem case); jadi seorang murid membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan lebih baik, asal murid itu dalam keadaan sehat rohani/ tidak mengalami gangguan mental.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Latar Belakang Kasus (Background)

Putrie ialah remaja kelahiran Batam yang berumur 17 tahun. Ia santri kelas 3 SMA di salah satu pesantren di Aceh. Ia bergaya trendy dan fashionable yang tinggi dibanding dengan teman-temannya di pesantren. Putrie merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Kakaknya kuliah di UI. Sementara kedua adiknya masih kecil. Ayah Putrie berasal dari Aceh, bekerja di sebuah perseroan terbatas yang harus bekerja sebulan penuh di luar Pulau Batam. Ibu Putrie sseorang ibu rumah tangga. Karena kesibukan ayah dengan bisnis dan ibunya yang mengurus kedua adiknya, ditambah lagi lingkungan pergaulan yang terlalu bebas di perkotaan, Putrie dikirim ke salah satu pesantren di Aceh karena disana ada rumah kakeknya. Sehingga jika masa liburan, ia juga bisa dijaga oleh kakek.
Putrie tak pernah kekuranganfinansial, segala keperluan dikirim oleh ayahnya. Akan tetapi ia tidak memiliki banyak teman, karena pergaulannya level kota. Sementara kebanyakan kawan-kawannya hanyalah orang-orang sederhana. Namun prestasi belajar Putrie lumayan bagus. Bahasa Inggrisnya pun lancar. Bahkan ia pernah mendapat ranking 1 di kelas 1 SMP.
Identifikasi Kasus
Berawal dari masa UN, ia sering berada di pustaka saat itu. Suatu hari di pustaka, ia bertemu seorang santriwan, Putroe. Tanpa sengaja kontak mata terjalin lama saling pandang. Sampai saat liburan UN mereka memulai komunikasi lewat handphone dan jejaring social. Keduanya pun terjalin akur dan kisah kasih dimulai disini. Hubungan terjalin sampai kelas 3 SMA. Hingga mereka pun memberanikan diri membawa sebuah hp yang disembunyikannya secara rahasia di pesantren. Agar tidak ketahuan oleh para ustazah.  Padahal, barang elektronik adalah barang terlarang dalam pesantren. Hukumannya pun bisa jadi dikeluarkan.
Perubahan banyak terjadi pada Putrie, ia sering membolos ke mushalla, kelas dan aktivitas lain. Ia bermain handphone di tempat-tempat tersembunyi. Bahkan saat libur hari Jumat Putrie berbohong pada ustazah dengan alasan pergi berbelanja keperluan ternyata ketemuan dengan Putroe. Mereka mulai kebiasaan keluar pesantren untuk bertemu, jalan-jalan, dan terjadilah apa yang terjadi.
Putrie mengalami kemunduran dalam prestasi belajarnya. Di kelas sering melamun, dan terlihat susah konsentrasi. Saat melamun Putrie tampak kuatir. Dia lebih sering mencoret-coret buku catatannya, sehingga Putrie sering tidak mempehatikan pelajaran yang diikutinya. Oleh karena itu Putrie sering mengerjakan PR saat pagi hari di kelas dengan meminjam pekerjaan temannya, juga sering tidak mengerjakan tugas yang diberikan ustazah. Shalat jamaah jarang dihadiri dan sering mengantuk jika berjamaah di mushalla.
Perilaku mereka tak bisa disembunyikan dari para ustad dan ustazah. Lambat laun hubungan mereka ketahuan. Mereka pun disidang dan dihukum dengan pemanggilan orangtua. Seiring mendapat hukuman karena pelanggaran-pelanggaran yang ia lakukan. Putroe dan Putrie dirujuk kepada seorang konselor dan berkonsultasi dengan pimpinan pondok pesantren, membicarakan problem tersebut pada orangtua mereka, dan merujuk Putrie pada pertolongan yang lebih intensif. Konselor telah menghubungi orangtua mereka untuk izin konsultasi.


B.     Analisis Kasus

Uraian beberapa gejala yang terdapat pada kasus Putroe, rincian masalahnya, memungkinan penyebab masalah atau aspek diagnosis, dan kemungkinan akibat yang muncul dari masalah itu atau aspek prognosisnya.

1.      Kemungkinan Penyebab Melanggar Tata Tertib
·         Tidak begitu memahami kegunaan masing-masing aturan atau tata tertib yang berlaku di pesantren, hal itu terjadi mungkin karena aturan tersebut tidak didiskusikan dengan santri sehingga hanya terpaksa mengikutinya.
·         Santri yang bersangkutan terbiasa hidup terlalu bebas, baik di rumah maupun di masyarakat.
·         Ciri khusus perkembangan remaja yang agak sukar diatur tetapi belum dapat mengatur diri sendiri
·         Ketidak puasan pada mata pelajaran tertentu dilampiaskan pada pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
·         Terjadi kerengganan hubungan antara guru dan murid.
·         Suasana sekolah dirasakan kurang menyenangkan bagi siswa
·         Merasa kurang mendapatkan perhatian dari ustad
·         Takut masuk kelas karena tidak membuat tugas dari guru

2.      Sebab dan Akibat dari Melanggar Tata Tertib
Ø  Tidak mengindahkan peraturan.
Ø  Tidak shalat jamaah, berbohong, membawa alat-alat elektronik, bolos kehadiran di kelas, dan tidak mengerjakan tugas.
Ø  Sering keluar pesantren.
Ø  Pelanggaran tersebut dilakukan berkali-kali.
Ø  Ciri khusus perkembangan remaja yang agak sukar diatur tetapi belum dapat mengatur diri sendiri.
Ø  Akibatnya, tingkah laku semakin tidak terkendali.
Ø  Minat terhadap pelajaran akan semakin kurang
Ø  Kegiatan belajar santri terganggu.

                              
C.    Penyuluhan Kasus (Treatment)
Dalam menangani kasus Putrie, Konselor menyusun beberapa metode.
1.      Perencanaan Program
ü    Mempertemukan Putrie dengan kedua orangtuanya
ü    Membimbing puberitas dengan nasehat
ü    Membahas peraturan-peraturan pesantren bersama santri
ü     

2.      Pengorganisasian
ü    Memberi peluang OSIS untuk Putrie
ü    Menyarankan masuk organisasi keputrian
ü    Membuka banyak aktivitas bermanfaat

3.      Pendekatan dan Teknik yang Digunakan
ü   Meluangkan waktu agar bisa curhat banreng
ü   Mengajak keterbukaan

4.      Pemantauan dan Evaluasi
ü   Menyarankan ustazah agar lebih perhatian dan pengertian.
ü   Memeriksa keamanan lingkungan pesantren
ü   Memantau aktivitas santri di pustaka
ü   Tidak sembarangan member izin pada santri


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Seperti kata Lenka Trouble is a Friend. Setiap remaja punya masalah. Apalagi remaja yang tinggal jauh dari keluarga. Mereka membutuhkan perhatian dan pengertian terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Orang-orang di seketar lingkungan juga bisa jadi pemicu positif maupun negative. Tanpa adanya pengontrol akan berakibat fatal. Seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, balapan liar dan perilaku negatif lain. Kurangnya pergaulan sosial juga memicu tekanan masalah. Karena curahan emosi tak mampu dibendung seorang diri. Maka perlulah seorang kawan untuk saling mencurah kan masalah pribadi.
Kasus Putroe dan Putrie menjadi contoh real dalam dunia remaja. 

Thursday, December 19, 2013

Kekasih Tanpa Kekasih

Inilah pesan dari sang petang
Yang kelabu dikala mencintaimu
Aku tahu ku bukanlah matahari
Yang menjadi dambaan hatimu

Ku hanya hadir sejenak
Di hatimu pun tak tampak
Aku harus beranjak
Tak mungkin tercipta jejak


        Akuberhenti...
        Mencintai yang tak pasti
        Aku tak boleh disini...
        Jadi kekasih tanpa kekasih
 Ketika kau butuh...
 Senja kelabu menunggu
 Ketika kau jauh...
 Malam kelam menenggelamkanku
Tuhan mengapa berikan waktu
Dirinya dekat denganku
Tuhan mengapa berikan masa
Diriku dibelai cintanya

           Akutahu ku hanya seseorang yang tak berharga
           Dan kau tak pernah tahu aku menyimpan cinta

Ku sampaikan pada angin yang menyapa
Namun ia takut menyampaikannya padamu
Seperti diriku yang hanya bisa diam terpaku
Karena telah tahu dirimu telah berdua

       Akutak bisa mengatakan....
       Aku lebih baik untuk kau sayang
       Aku tak bisa berkata...
       Dirikulah yang pantas untuk kau cinta

Aku senja kelabu...
Yang selalu menunggu
Kapan ku dekat denganmu


Aku fajar yang lugu...
Di setiap saat merindu

Kapan ku bisa menyapa dirimu ?
A28

Thursday, October 31, 2013

Detective Perasaan

Bnyak nih yang nanya nih sama saya :*Bukan yg pertama lho...
" Syahrol, gmna kita tw ko seseorang cwo to serius ma kta? "
==>   Wow, lumayan menantang nih soal, butuh semalaman tuk nules smua isi feeling physicolog.




  • 7 CIRI PRIA YANG SERIUS BERHUBUNGAN


  • Susah juga ya kalau sudah berhubungan dengan seorang pria. Walaupun dia sudah berkali-kali mengatakan serius menjalin hubungan, tapi hati tetap tidak yakin dengan apa yang dia ucapkan.
    Well, jika kata-kata tidak bisa meyakinkan hati Anda, lihat sikap dan perbuatan kekasih Anda. Jika dia telah melakukan hal-hal di bawah ini, dia memang menjalin hubungan asmara yang serius dengan Anda.
    Dia Minta Bantuan Anda
    Pria biasanya sungkan dan enggan meminta bantuan dari wanita yang baru dikenal atau wanita yang masih dalam tahap pendekatan. Biasanya pria yang lebih sering menawarkan bantuan. Tetapi jika kekasih Anda meminta bantuan Anda, entah itu sekedar menemani membeli kado untuk sepupunya atau meminta sedikit waktu karena dia ingin bercerita tentang masalah dengan atasan, itu adalah tanda bahwa dia percaya dengan Anda.
    Menceritakan Kehidupannya
    Tidak banyak pria yang mau terbuka tentang kehidupannya, apalagi masa lalu kelam yang pasti dimiliki semua manusia. Jika pasangan Anda menceritakan ini secara terbuka, maka berbahagialah, dia tidak ingin lagi menutupi hidupnya hanya supaya Anda mau menerimanya. Inilah titik balik Anda, apakah Anda tetap mau bersamanya, atau meninggalkannya setelah tahu masa lalunya.
    Menyentuh Anda di Tempat Umum
    Menggandeng tangan atau merangkul bahu saat jalan, atau mungkin mencium kening Anda saat ulang tahun, itu adalah tanda bahwa Anda sudah jadi 'miliknya'. Dia bangga berada di dekat Anda dan tidak ingin jauh dari Anda.
    Dia Masuk Dalam Dunia Anda
    Jangan dulu kesal saat dia menanyakan tentang sahabat-sahabat Anda, atau bagaimana skripsi Anda, atau bagaimana pekerjaan kantor dan sebagainya. Pria yang serius dengan hubungannya akan menjadikan kehidupan Anda dalam kehidupannya. Apa yang menjadi kehidupan Anda, sedikit banyak juga akan menjadi kehidupannya.
    Dia Membawa Anda Masuk ke Kehidupannya
    Demikian juga sebaliknya. Pria yang serius akan membawa Anda masuk dalam kehidupannya. Dia dengan senang hati memperkenalkan Anda sebagai "My only one" pada sahabat-sahabatnya. Dia juga membiarkan Anda tahu kebiasaannya setiap hari, termasuk kebiasaan-kebiasaan joroknya tanpa takut Anda akan lari meninggalkannya.
    Mau Berkompromi
    Pria dan wanita sama-sama punya potensi untuk keras kepala dan tidak mau mengalah, dalam hal ini biasanya pria yang meninggikan ego. Tapi bila kekasih Anda sering berkompromi, mau mengalah untuk beberapa hal hingga menemukan titik temu, maka itulah tanda bahwa dia mau mendengarkan Anda dan tidak sekedar membesarkan egonya.
    Memperkenalkan Anda pada Keluarganya
    Poin terpenting untuk mengetahui keseriusannya adalah.. dia memperkenalkan Anda pada keluarganya. Pria masa kini biasanya tidak takut berkenalan dengan keluarga wanita yang disukainya, dengan alasan supaya Anda bisa mudah diberi kepercayaan membawa anak gadis mereka. Jangan senang dulu bila dia sudah diterima keluarga Anda, apakah Anda juga sudah dikenalkan pada keluarganya?
    Ini adalah hal yang penting karena menjadi pertimbangan apakah dia memang serius dengan Anda atau tidak. Jika keluarganya tinggal jauh di kota lain atau negara lain, itu tidak akan jadi alasan. Pria yang serius akan bersemangat memperkenalkan Anda dengan keluarganya, secara langsung ataupun melalui telepon. Jadi.. santai saja saat dia memperkenalkan keluarganya pada Anda, ini adalah sinyal yang baik untuk menilai keseriusannya.
     Lihat juga ; 
    1. Kontak Fisik
    2. Dia Tidak Membuat Rencana Masa Depan.
    3. Dia Tak Mengenalkan Keluarganya.
    4. Selalu Mengelak Diajak Ke Acara Keluarga.
    5. Selalu Mengajak Bersenang-senang.
    6. Menghindari Panggilan Telepon.
    7. Keluarga dan Teman-Teman.
    8. Apakah Dia Mengkritik Anda Terus ?
    9. Komunikasi Intens
    10. Ekspresi Cinta.
    Ketika ada seseorang yang mencoba mengenal, dekat, dan akhirnya akrab, banyak sekali dari kita yang salah paham. Banyak yang mengira bahwa orang tersebut ingin jadi pacar kita. Memang ada yang tidak seperti itu. Tapi sangat jarang dan hampir tidak ada.     Dan tentu saja itu sering terjadi, bahkan mungkin pada diri kamu saat ini. Mengalami kedekatan dengan seseorang tapi bingung juga bertanya-tanya dalam hati apa yang sebenarnya orang itu inginkan. Apakah ingin jadi pacar atau hanya sekedar sahabat.     Mungkin kamu saat ini punya pikiran setiap orang itu sama, semua ingin menjadi pacar jika melakukan pendekatan terhadap diri kamu. Tapi itu belum tentu, ada meskipun jarang yang hanya ingin sahabatan, termasuk penulis Sekizinci Nesil of Darul Ihsan ini. Jadi kalau nanti kita punya kesempatan ketemu, jangan takut atau menghindar sebab sudah dijelaskan bahwa penulis santrisendi hanya ingin banyak teman juga sahabat. Hehehe.
    Nah, agar tidak salah paham atau dikatakan terlalu percaya diri, sebaiknya kamu pelajari perbedaan orang yang hanya ingin jadi sahabat dengan orang yang benar-benar ingin menjalin cinta.

    • PERBEDAAN CINTA DAN SAHABAT
    Hanya Sahabat: Tidak akan merasa cemburu atau jenuh ketika Kamu sedang dekat dengan orang lain. Dia tetap bertingkah seperti biasanya dan kadang justru ikut berperan dalam kedekatan kamu dengan orang lain.   Ingin Jadi Pacar: Dia merasa risih, tidak suka, atau hal lain yang menunjukan bahwa ada rasa cemburu. Biasanya dia lebih memilih menghindar dan menjadi sedikit pendiam.
    Hanya Sahabat: Ketika kamu menceritakan tentang orang lain, dia mau mendengarkan dan menjadi lebih bersemangat. Cerita kamu tentang orang lain membuat dirinya merasa penasaran. Dia dengan tulus akan mendengarkan cerita kamu.   Ingin Jadi Pacar: Meskipun dirinya mau mendengarkan ketika kamu bercerita, tapi sepertinya dia malas dan tidak ada semangat. Kalaupun dirinya memberi beberapa masukan, sepertinya hal itu tampak terpaksa.
    Hanya Sahabat: Dia jarang curhat tentang masalah dirinya, dia tidak menceritakan kesusahan juga kelebihan yang dia miliki. Tapi hal itu tetap akan ditunjukan dari tindakan nyata bukan hanya Omong doang.   Ingin Jadi Pacar: Menceritakan kesusahan yang pernah dialami. Biasanya tentang percintaan dimana dia adalah pihak yang dikhianati, disakiti, atau dikecewakan.
    Hanya Sahabat: Saat kamu dekat dengan seseorang, dia akan membantu agar kamu dengan orang lain tersebut menjadi lebih dekat. Itu tetap dilakukan dan dalam beberapa keadaan dia bisa akrab dengan orang lain tersebut.   Ingin Jadi Pacar: Meskipun tidak ada tindakan untuk memisahkan ketika kamu sedang dekat dengan seseorang, tapi dia akan sedikit menjauh dan tidak ada upaya untuk membantumu lebih dekat dengan orang yang dimaksud.
    Hanya Sahabat: Dia menceritakan tentang seseorang yang dia inginkan. Seperti misalnya teman kalian yang menjadi incaran dirinya.   Ingin Jadi Pacar: Hanya kamu dan kamu. Tidak akan ada cerita orang lain tentang kelebihan atau sesuatu yang menarik. Kalaupun ada, sifatnya hanya menjelek-jelekan saja.
    Hanya Sahabat: Suka bilang suka, tidak bilang tidak, bagus bilang bagus, buruk bilang buruk. Hal seperti ini, terjadi jika kamu meminta pendapat atau hal yang berkaitan dengan hal itu. Misalnya rambut baru kamu atau baju. Dan seperti inilah yang sering madjongke.com lakukan. hehe   Ingin Jadi Pacar: Meskipun sedikit kurang pantas tapi dia akan tetap mengatakan bagus. sangat jarang orang yang melakukan PDKT tidak memberikan pujian pada orang yang didekatinya.
    Hanya Sahabat: Dia tidak malu dengan kekurangan yang ada. Tetap terbuka meskipun hal itu dianggap buruk.   Ingin Jadi Pacar: Menonjolkan kelebihan dan sebisa mungkin berusaha menutupi kekurangan yang ada. Memang, meskipun kamu bisa menerima seseorang apa adanya, tapi hal itu tetap akan dilakukan. Dan kalau ingin menunjukan biasanya dirinya menunggu saat yang tepat.
    Hanya Sahabat: Pemberian dari dirinya cukup wajar dan dia bisa melakukan pada teman dekatnya yang lain. Apapun itu baik yang istimewa ataupun biasa.   Ingin Jadi Pacar: Pemberian yang cukup istimewa dan itu sering terjadi. Hal ini tetap terjadi dan dia tidak melakukan hal yang sama pada teman dekatnya.
    Hanya Sahabat: Gaya bahasa yang biasa seperti dirinya yang sesungguhnya. Dalam memberikan pertanyaan atau perhatian juga sama.   Ingin Jadi Pacar: Gaya bahasa yang lain dari biasanya. Saat menanyakan sesuatu tampak lebih lembut. Atau dengan gaya lain yang intinya lain dari gaya bicara sehari-hari dia dengan orang sekitar.
    Hanya Sahabat: Lebih apa adanya dalam bertindak. Tidak suka membuat diri kamu penasaran.   Ingin Jadi Pacar: Berusaha untuk membuat kamu merasa penasaran. Kadan sesuatu yang dia lakukan menimbulkan tanda ? dan membuat kamu lebih mendalami dirinya.

    Maklumlah...blum brpengalaman, jd kurang perfect. Saya jabarkan lagi ya, hahihuheho, ni hsil dr Yahoo:

    1. Perbedaan Status 
    Jika dilihat dari status, teman dan pacar sangat beda jauh. Teman ya hanya sebatas kawan sepermainan dan sepenanggungan. Kalau pacar, dia nembak kita atau kita nembak dia, dan akhirnya diterima.
    2. Perbedaan Komunikasi 
    Memanglah komunikasi pun diperlukan sesama teman. Namun pada pacar, sedikit berbeda. Karena perasaan kita dengan pacar lebih kuat dan sensitif, dibandingkan sama teman. Seperti memberikan kabar, berkeluh-kesah, atau memberi dan menerima kritik-saran. Sebagai teman, terkadang kita agak sungkan untuk bertanya secara detail, sedangkan pacar wajar jika dia atau kita ingin mengetahui secara detail (dalam arti positif, bukan bermaksud mengekang).
    3. Perbedaan Pertemuan 
    Jika melihat kesekeliling, orang yang pacaran terlihat saling merangkul atau pegangan tangan, kalau cuma teman jarang ya kita lihat seperti itu. Biasanya, kalau cuma teman jarang pergi berdua, setidaknya bertiga atau berempat bahkan lebih. Kalaupun ada yang jalan berdua (cuma teman), ada beberapa kemungkinan, pertama teman-teman yang lain pada sibuk, kedua teman-teman sengajak menyomblangi, ketiga ada perasaan terpendam diantara keduanya. Nah jika berpacaran, agak sungkan mau pacaran ngajak teman-teman.
    4. Perbedaan Hak dan Kewajiban (positif) 
    Jika pacar terlihat sedang berjalan dengan orang lain (beda jenis), kita berhak untuk bertanya atau bahkan marah atau bahkan melarang (bukan bermaksud mengekang). Dan kita juga berkewajiban untuk menjaga perasaan pacar, jangan sampai tingkah kita membuat dia salah pengertian jika ingin awet. Jika status hanya teman, terkadang kita merasa risih jika dia ingin tahu segala kegiatan kita. Terdengar seperti ingin ikut campur, walaupun maksudnya baik. 

    Ada juga yg bilang, 
    TEMAN DEKAT : adalah kata2 bersayap..bisa bahasa halus dr pacar bisa sahabat.
    PACAR : kalimat tegas..bahwa telah menjalin komitmen sebagai pasangan

     Sebenarnya tergantung orangnya juga sih. 
    Biasanya teman dekat adalah proses dimana seseorang ingin mendekatkan dirinya dan mengenal orang lain secara mendalam. Jika mereka adalah lawan jenis, besar kemungkinan teman dekat menjadi pacar. Atau bahkan karena sangat dekat, mereka susah untuk membedakan perhatiannya. Ujung-ujungnya bisa saja hubungan tanpa status atau pemberi harapan palsu. 
    Yang jelas sih teman dekat dan pacar sangat berbeda.
    • PERBEDAAN CINTA DAN SAYANG
    Berikut ini uraian yang dapat admin berikan mengenai perbedaan cinta dan sayang.

    Sayang

    Membahas mengenai perbedaan cinta dan sayang, dimulai dari memahami definisi sayang. Sayang umumnya didefinisikan sebagai rasa yang tulus, bukan hanya sekedar rela dan juga siap melepas seseorang yang anda sayang dengan pertimbangan bahwa orang tersebut akan lebih bahagia. Sayang juga relative mendekati cinta karena sayang muncul karena adanya sesuatu dari diri seseorang sehingga akan membuat anda sayang terhadap orang tersebut. Namun, banyak orang yang mengatakan bahwa sayang belum tentu cinta dan cinta sudah pasti sayang. Pada dasarnya cinta terjadi antara lawan jenis sedangkan untuk sayang dapat berarti dapat terjadi dengan sesama ataupun saudara anda.

    Cinta

    Setelah membahas mengenai definis sayang, sepertinya andapun sudah mulai mengetahui perbedaan cinta dan sayang serta anda pun dapat mendefinikan mengenai arti cinta. Cinta merupakan suatu yang suci, anugerah dari sang Pencipta dan banyak orang yang bilang bahwa cinta tidak rasional. Cinta umumnya dipenuhi dengan rasa saling memaklumi dan juga memaafkan. Cinta identik dengan hal yang saling melengkapi di antara satu sama lain karena cinta akan terasa sempurna ketika anda mampu menerima kekurangan dari pasangan anda. Cinta ini muncul karena adanya rasa ingin saling memahami dan juga mengerti. Cinta sendiri didefinisikan sebagai anugerah Tuhan yang terindah karena melalui cinta anda akan mendapatkan keajaiban mulai dari rasa bahagia, sedih, sakit dan juga menderita.

    Secara umum cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

    Dibanding kata "sayang" cinta lebih bersifat universal. Tidak hanya ditujukan pada seseorang tetapi juga dapat ditujukan pada sesuatu misalnya cinta lingkungan, cinta nabi, cinta pada Tuhan, cinta negara dan lain sebagainya.

    Namun tidak jarang juga kata sayang dan cinta diucapkan secara bersama dan banyak orang yang menganggap kedua kata itu sama karena pada dasarnya cinta dan sayang merupakan suatu perasaan suka pada seseorang atau sesuatu.

    Friday, September 20, 2013

    Mengenang Ummii...


    Di hempasan malam yang kian larut..
    Terdengar isakan tangisan seorang bayi memecah alam sunyi ini..
    Nyaringnya suara seakan merobek jantung pertahanan yang terlelap..
    Terpangku mengenang seuntai tangisan yang buat ku tersadar dengan apa yang telah singgah di telingaku..
    dengan tenang terdangar suara merdu mendayu bernyanyi untak melerai tangisan sang bayi..
    Oh..
    Sungguh indah hiasan malam ini kurasakan..
    Nyanyian itu..
    Ya..
    Nyanyian itu adalah kenanganku ketika ku masih kecil..
    Ummi..
    Alangkah besar perjuanganmu, merawat dan mengasuhku hingga aku besar dan menjadi manusia seutuhnya..
    tapi..
    aku belum bisa membalas apa yang telah kau beri kepadaku ibu..
    Hanya untaian bhasa ini yang bisa kupersilakan kepadaamu dan ungkapan terimakasihku untaikan kepadaamu..
    aku memang tak layak untak di besarkan..
    tapi..
    Inilah aku ummi yang tlah kau jadikan besar dan yang dulu kau rawat sdari kecil..
    Ya allah..
    Berikanlah yang trbaik buat ummiku tuntunlah ia slalu di jlnmu..
    dan berilah ia ketenangan yang pasti..
    Ummi..
    Inilah aku anakmu yang hanya bisa menangis dan meratap untak ampunan dosa2ku kepadaamu dan dosa2 yang tlah ku lakukan..
    Ummi..
    Terimakasihku ucapkan..
    Krna kau tlah meridhoi setiap langkah terbaikku dan melarang stiap langkah burukku..
    I LOVE UMMI


    by: Putroe Tsunami

    Jejak-Jejak Suci Sang Pangeran Santri

    “Tunggu saja, Ustadz. Bila memang masanya telah tiba, aku akan mengajak Ustadzuntuk turut berjuang bersama.”“Apa yang kau maksud adalah melakukan pemberontakan?!”“Iya. Ananda telah mendiskusikan hal ini dengan Kiai Mahmud. Beliau juga bersediamendukung usaha-usaha Ananda nanti. Terlebih beliau juga cukup dekat dengan Ayahandadan keluarga yang masih tinggal di istana.”“Tapi, Anakku. Sebaiknya kau harus berhati-hati. Terlebih dalam mencari bantuanuntuk mendukung misimu. Aku merasa ada gelagat kurang baik dari Kiai Mahmud.”“Sudah, Ustadz. Ananda yakin itu hanya perasaan Ustadz saja. Mohon doanya, agar misi Ananda diberi kemudahan oleh Allah Ta’ala.” Aku meyakinkan ustadzku. Ustadz yangselama ini ku anggap seperti ayahku.‘***Undangan itu baru saja selesai ku baca. Undangan agar aku menghadiri perayaanGrebeg, perayaan Maulid Sang Utusan Illahi, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Jujur,aku tak ingin datang. Jengah aku berada di antara kumpulan orang-orang munafik itu.Mengaku beriman, tapi dengan murahnya mereka menjual kesetiaan hanya demi harta danistana. Tapi, entah, ada aturan dari mana, hingga menyebabkan aku dan keluarga istanaharus menghadirinya.Ibu yang sedari tadi duduk di dekatku, bertanya padaku. “Bagaimana, Anakku? Nantikau akan datang ke upacara dan menemani ibu, kan?’“Iya, Ibu. Insya Allah Ananda akan menemani Ibunda ke keraton.” Jawabku pasti.Tapi, tunggu! Kenapa mendadak hatiku tak enak?! Allahu Rabbi , gerangan apa yang terjadinanti. Ku pasrahkan segalanya padaMu.***Para prajurit itu berbaris rapi di halaman istana. Gunungan makanan yang terdiri atasbuah-buahan, jajanan pasar, dan berbagai makanan itu telah ditata rapi oleh abdi dalem .Berjalan beriringan menuju Masjid Besar, tempat prosesi selanjutnya, dengan disaksikanrakyat yang berdiri di pinggir jalan.Aku menyaksikan acara itu dengan kesedihan. Betapa tidak?! Mereka nantinya akanberebutan mengambil makanan dari gunungan dan menganggapnya berkah dari TuhanSeluruh Alam. Ahh, betapa rapuhnya iman mereka. Lalu, ku putuskan untuk berada di dalam istana. Tapi, ada pemandangan aneh yangku lihat di sana! Ayahanda mengundang penjajah Eropa, mengundang penjajah dalamperayaan kelahiran utusanNya!Mengetahui kedatanganku, seorang pimpinan penjajah itu menghampiriku. “Goedemorgen! 3 Apa kabar Anda, Pangeran?” Tanyanya basa-basi. Berkulit putihkemerahan, seragam biru penuh simbol. Yang ku tahu, dia adalah Jenderal De Koch. Sangpimpinan tertinggi Belanda.“ Alhamdulillah , cukup baik.” Jawabku singkat.“Saya dengar Tuan sangat rajin dalam beribadah dan tekun dalam mempelajari illmuagama.”“Iya. Karena saya ingin membersihkan tanah Yogyakarta dari noda-noda kedzalimanbangsa Eropa dan meluruskan kembali orang-orang agar setia pada agamanya.”“Apa maksudmu, Anakku?! Ayah tak pernah mengajarkanmu untuk bersikap sepertiitu!”“Maafkan Ananda, Ayahanda. Meski Ayah tak suka dan tak mengizinkan, tapiAnanda akan tetap memerangi orang-orang biadab ini agar pergi dari tanah Jawa!”“Tak disangka! Ternyata Anda berani sekali, Tuan. Kalo begitu, Anda tak akan bisakembali lagi ke kediaman Tuan!”“Apa maksudmu?!”“Ini salah Anda, Tuan! Karena Anda tak mau bekerja sama dan berbaik hati padakami.” Jelas Irlander padaku.“Juga karena Anda terlalu mudah percaya dengan orang lain!” Aku tertegun. Kata-kata itu keluar dari sosok yang sangat ku kenal perawakannya. Kiai Mahmud!“Aku takkan pernah sudi berbaik hati dengan pengecut sepertimu! Dengan caraserendah ini kau menangkap musuhmu?! Aku tak akan pernah takut denganmu, Ya Kuffar !Kau dan bangsamu telah mendatangkan kesengsaraan pada negeriku! Kau telahmencampakkan noda-noda pada agama! Namaningsun Kanjeng Sultan Ngabdulkamid. 3 Selamat pagi!(Belanda) Wong Islam kang padha mukir arsa ingsun tata, Jumeneng ingsung Ratu Islam TanahJawi 4 ! ”“ Zuur !! 5 Tangkap cecunguk itu!!!!”Spontan, aku mengambil kuda-kuda. Berusaha melakukan pertahanan danperlawanan yang aku bisa. Telah ku halau segala serangan. Dan saat ku balikkan badan,aku mendengar letusan.DOORRR!!!Darah mengucur deras dari dadaku. Sebutir peluru panas telah singgah di dalamtubuhku. Sesaat, aku melihat pemilik tangan yang telah tega menarik pelatuk pistol yangdiarahkan padaku. Ia menembakku dengan keadaan belati yang telah ditempelkan penjajahdi lehernya.Ibunda? Kaukah itu?